Tips Bepergian dengan Anak di Masa Pandemi

Sejak awal masa pandemi di bulan Maret 2020, sebagian besar dari kita tidak memiliki pilihan selain menunda berbagai rencana yang sudah dipersiapkan dengan matang. Banyak pebisnis yang terpaksa menutup usaha mereka, perusahaan didorong untuk menerapakan system Work from Home pada pegawainya, dan hotel pun mulai kehilangan tamu-tamu setianya.

Namun memasuki awal tahun 2021, secercah harapan mulai hadir dan terlihat di berbagai sektor. Mulai dari ekonomi hingga pariwisata, perubahan banyak dirasakan meskipun belum nampak signifikan. Seiring dengan dilonggarkannya kebijakan PSBB, orang-orang juga mulai berbondong-bondong membeli tiket perjalanan untuk membawa mereka ke tempat yang diinginkan.

Meski begitu, merencanakan perjalanan di masa pandemi pasti akan jauh lebih sulit dan menantang dari sebelumnya. Terlebih jika Anda melibatkan seluruh anggota keluarga serta anak-anak dalam aktivitas menyenangkan ini. Namun, hal ini tidak lantas menjadikan rencana Anda berkunjung ke kota wisata seperti Bandung atau Yogyakarta harus dibatalkan! Kami memiliki beberapa tips yang bisa membuat rancangan rencana Anda makin sempurna.

1. Lakukan riset seputar keamanan destinasi pilihan Anda

Photo by Maxime on Unsplash

Dalam artikel yang ditulisnya untuk departures.com, Hannah Seligson mengungkap jika kita harus memahami risiko serta tanggungjawab yang harus kita ambil sebelum melakukan perjalanan ke luar kota di masa pandemi. Hal ini bisa menjadi salah satu langkah bijaksana yang dapat diambil oleh orangtua, yang mungkin tengah mencari destinasi wisata dengan tingkat keamanan yang tinggi. Namun, hal ini tak lantas membuat Anda bisa mengabaikan protokol kesehatan. Karena pandemi masih ada di sekitar kita.

2. Kemas kebutuhan paling penting dalam satu tas

Photo by Roger Brown from Pexels

Apakah Anda sudah mengemas masker medis? Bagaimana dengan sabun pencuci tangan serta hand sanitizer? Apakah Anda tidak lupa membawa tisu antiseptik? Hal-hal tersebut menjadi sebagian kecil dari keperluan yang harus disiapkan orangtua sebelum memulai perjalanan ke luar kota bersama buah hati – misalnya saja masker. Sebelum keluar rumah, pastikan Anda sudah membawa beberapa masker untuk kebutuhan selama di perjalanan. Karena masker medis biasanya hanya boleh dipergunakan selama 6-8 jam. Peran sabun pencuci tangan serta hand sanitizer juga sangat vital di masa pandemi. Jika semua barang sudah tertata rapi, maka Anda bisa berlibur dengan lebih tenang.

3. Konsultasi dengan dokter Anda tentang vitamin yang diperlukan

Photo by Anna Shvets from Pexels

Menjaga kesehatan menjadi salah satu hal terpenting untuk dilakukan di masa pandemi. Mulai dari memperbanyak konsumsi makanan bergizi, berprotein tinggi, serta vitamin – orang-orang rela berusaha lebih keras demi menjaga vitalitas tubuh mereka. Hal serupa juga berlaku bagi orangtua yang mungkin kerap mengkhawatirkan kesehatan putra putri mereka saat pandemi. Jika Anda memiliki rencana bepergian di bulan ini, cobalah untuk berkonsultasi pada dokter anak seputar vitamin yang cocok untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

4. Temukan lebih banyak tempat wisata luar ruangan untuk dikunjungi

Photo by Dinul hidayat from Pexels

Mengutip dari pernyataan Association for Aerosol Research (GAeF), Covid-19 dapat menyebar dengan lebih mudah ketika seseorang berada di ruangan tertutup. Sementara, kasus penularan yang mengarah ke pembentukan cluster jarang terjadi di ruang terbuka. Oleh karena itu, orangtua harus lebih bijak memilih jenis-jenis lokasi wisata yang bisa dikunjungi bersama keluarga di masa seperti saat ini. Hindari menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan dengan sirkluasi udara buruk. Cari lokasi wisata yang menawarkan berbagai aktivitas seru dan menyenangkan yang bisa dilakukan di ruangan terbuka.

5. Memberi perhatian ekstra pada anak-anak saat berada di tempat umum

Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Membawa anak-anak ke tempat umum di masa pandemi mungkin menjadi momok tersendiri bagi sebagian besar orangtua. Namun, hal ini bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Demi memastikan keselamatan si kecil, orangtua wajib memberi edukasi tentang pentingnya penggunaan masker, mencuci tangan secara teratur, serta menghindari keramaian. Saat anak-anak sudah memahami apa yang sedang terjadi di sekitar mereka, orangtua dapat mengawasi pergerakan mereka dengan lebih mudah.